Dauroh Pengurusan Jenazah (Tajhizul Janaiz)









Pengurusan jenazah adalah fardhu kifayah bagi umat Islam. Jika ada orang yang meninggal, lalu sudah ada orang yang mengurus jenazahnya dari memandikan, mengkafani, menyolatkan, menguburkan, maka gugurlah kewajiban bagi yang lain. Namun jika tidak ada satupun yang mengurusnya, maka berdosalah seluuh penduduk wilayah tersebut.

Ilmu tentang pengurusan jenazah (tajhizul janaiz) menjadi bagian dari ilmu praktek yang penting bagi umat Islam, terlebih lagi bagi pesantren. Karena orang mati itu sudah menjadi keniscayaan, tidak bisa tidak untuk kita jumpai dalam keseharian kita. Sedangkan Islam telah mengatur tata caranya.

Untuk itu, dewan asatidz melihat perlu adanya Dauroh Tajhizil Janaiz untuk disampaikan kepada para santri khususnya, sebagai bekal ilmu mereka dalam terjun bermasyarakat. Kegiatan pelatihan ini diadakan pada hari pertama bulan Ramadlan (3/04) sebagai muqoddimah agenda Daurah Bulan Ramadlan di ponpes Dar El Wihdah yang diikuti oleh seluruh santri putra dan asatidz maupun jamaah masjid.

Adapun pemateri dalam majlis sehari full tersebut adalah :

- Adab-adab menghadapi orang yang sedang sakarat : Ust. H. Miaji Mihrab, Lc
- Teori dan praktek memandikan dan mengkafani jenazah : Ust Hasan Modin
- Tatacara sholat jenazah teori dan praktek : Ust Muh Arifin, Lc
- Pengebumian jenazah sesuai syariah : Ust. H. Faiz El Kautsar, Lc

Ust. H. Bilal selaku ketua panitia acara menuturkan pada kegiatan ini para peserta dibimbing bagaimana cara mengurus jenazah sesuai dengan tuntunan Rasulullah saw. Acara dauroh tajhiz janaiz ini bersifat aplikatif karena setelah teori langsung dilanjutkan praktek bagaimana mengurus jenazah oleh masing-masing kelompok belajar para santri.

Acara dauroh ini berjalan lancar hingga berakhirnya majlis dan ditutup dengan doa dan takjil bersama.

Komentar