Doa Khataman Tarawih oleh Al-Habib Dr Ali bin Muhammad bin Abu Bakar Ba'alawy dari Hadhramaut


Tidak disangka doa khataman Tarawih (3 juz/malam) yang menjadi agenda akhirussanah pondok akan dihadiri oleh ulama ahli Al-Quran dzurriyat Rasulullah saw. Dengan bacaan Al-Qurannya yang fasih dan merdu membuat seluruh jamaah hadirin bertambah khusyu menjalankan ibadah shalat Tarawih di masjid Bilal ra yang dihadiri kurang lebih 300 orang.












Tepat pada hari Selasa tanggal 12 April 2022 di tengah siang pondok pesantren Dar El Wihdah kerawuhan ulama ahli Qiroat dari Tarim Yaman, beliau adalah As-Syeikh Al-Habib Dr Ali bin Muhammad bin Abu Bakar Ba'alawy. Beliau ditemani oleh Dr Ali Sadikin, MA, pengasuh Ponpes Ummu Suwanah Tangerang. Sebuah kehormatan yang luar biasa bagi Dar El Wihdah untuk menerima kerawuhan mereka.

Bakda asar rombongan tamu memberikan motivasi kepada santri dan walisantri Rumah Quran sekaligus menjadi kegiatan akhirussanah bagi keluarga RUQUN yang diampu oleh Gus Azim Halim, Lc.

Dilanjutkan menuju ke pondok putri 2 untuk memberikan taushiyah tentang Keutamaan Al-Quran dan Ahli Al-Quran kepada seluruh santri putra dan asatidz sampai masuk waktu maghrib. Kemudian rombongan menunaaikan sholat Maghrib berjamaah dan berbuka puasa berjamaah.

Rombongan disertai para asatidz melanjutkan kegiatan sholat Isya Tarawih Wiitir di masjid Bilal ra dengan dimami pada 10 rakaat tarawih terakhir oleh Al-Habib Ali Ba’alawy. Setelah witir dilanjutkan dengan doa khataman oleh beliau. Ketika beliau membaca doa, gemuruh tangis seisi masjid nampak terdengar. Malam tersebut menjadi bagian dari malam yang terpenting bagi kami pada bulan Ramadlan ini.

Setelah doa dilanjutkan dengan sambutan selamat datang dari Pengasuh Ponpes Dar El Wihdah KH Adrian Juanan. Dilanjutkan dengan tausiyah oleh Syeikh yang diterjemahkan oelh Gus Nizam, Lc. Diantara point nasehat beliau :

1. Berhati-hati menggunakan smartphone. Gunakan dengan bijak karena di dalamnya juga terdapat pintu fitnah yang besar. Rawatlah nikmat mata yang diamanahkan oleh Allah dengan tidak menggunakannya untuk perkara maksiyat.

2. Perbanyak baca siroh Nabi saw, hiasi diri dengan akhlaknya, lalu berdakwah kepada manusia dengan membawa sifat mahabbahnya. Dakwah ilallah masih menjadi amalan utamanya ummat Nabi saw.

3. Saat ini orang lari dari Islam karena melihat kelakuan orang Islam, seakan-akan Islam yang indah tertutup oleh kelakuan orang Islam sendiri yang meninggakan nilai-nilai Islam.

4. Banyak kisah-kisah turunnya hidayah karena dakwah yang disertai rasa cinta kepada ummat yang dicontohkan oleh para pendai dari kalangan jamaah tabligh juga kalangan dai yang lain. Orang terkadang tersentuh karena kelembutan dan keikhlasan da’inya. Allah firmankan : Jika engkau keras wahai Muhammad, kasar, niscaya orang-orang akan lari dari engkau.

5. Terakhir beliau mendoakan alm KH Abdul Halim Dimyathi yang telah memberikan satu wadah kebaikan yang luar biasa, yaitu masjid, madrasah, markas dakwah, tempat pelayanan untuk ummat di Dar El Wihdah yang wujudnya karena pengorbanan beliau baik diri, waktu, dan harta sehingga kini telah dinikmati oleh generasi seterusnya.

Subuh hari berikutnya beliau mengisi kajian Subuh di Masjid Raya Al Falah Sragen.  

Malam itu adalah malam khataman tarawih sekaligus malam akhirussanah bagi keluarga besar Ponpes Dar El Wihdah. Esoknya, agenda pertemuan walisantri dibuat, dilanjutkan dengan perpulangan para santri ke kampung masing-masing dalam rangka liburan akhirussanah, belajar untuk memberii manfaat ilmiyah dan amailyah di kampung halamannya sendiri. Semoga Allah berkahi langkah-langkah mereka.

Komentar