Belajar Menjernihkan Hati bersama Pakar Hati ; Syeikh Muhammad Yasir Al-Qadhmany

 

Sabtu sore yang  berkah bagi segenap keluarga besar pondok pesantren Dar El Wihdah mendapat kunjungan kehormatan dan silaturahmi dari Fadhilatus Syeikh Ad Duktuur Muhammad Yaasir Al-Qadhmany salah satu ulama pakar tasawuf di negeri Syam di sela kunjungan safari dakwahnya di Indonesia.





Dalam kunjungan istimewa ini, Syeikh Dr Muhammad Yasir Al-Qadhmany disambut langsung oleh Pengasuh Ponpes Dar El Wihdah KH Adrian Juanan di kompleks aula pondok putri 2. Dalam kesempatan tersebut beliau memberikan penjelasan sepintas tentang pentingnya beristighfar. Beliau sampaikan mengutip perkataan Habib Umar bin Hafidz bahwa istighfar kita di akhir siang (sebelum maghrib) akan menghapuskan dosa2 kita dari pagi hingga sore hari, dan istighfar kita di akhir malam (waktu sahur) akan menghapuskan dosa2 kita dari sore hingga pagi hari.

Beliau juga mengutipkan satu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ath-Thabrany, bahwa Rasulullah saw bersabda :

من استغفر للمؤمنين والمؤمنات كل يوم سبعاً وعشرين مرة أو خمساً وعشرين - أحد العددين - كان من الذين يستجاب لهم ويرزق بهم أهل الأرض

Barangsiapa yang beristighfar untuk seluruh mukmin laki-laki dan perempuan setiap hari sebanyak 27 x atau 25 x maka dia akan mustajab doanya dan menjadi asbab diberinya rizqi kepada ahli bumi. (HR THABRANI)

Bahkan beliau katakan orang yang istiqomah mendawamkannya dengan ikhlas bisa menjadi wali abdal.



 Majlis bersama beliau terasa singkat karena padatnya jadwal beliau. Bahkan sejatinya majlis beliau hendak dibahas salah satu qasidah Imam Haddad yang berjudul ‘Qad kafaany `ilmu rabby’, tapi berhubung waktu yang singkat beliau memberikan nasehat penutup dan doa keberkahan untuk keluarga besar Ponpes Dar El Wihdah.

Subhaanallah, pertemuan yang sangat menyirami hati yang gersang. Benar kata para ulama, bahwa ahlullah memiliki nafahaat ilahiyah (setruman ilahi) yang terkadang meski sekedar memandangnya saja, hati yang kering menjadi subur. Acara ngaji bersama beliau yang diikuti oleh warga Ponpes juga  para takmir masjid di area Sragen ini berjalan dengan lancar. Semoga kita diperjumpakan lagi wahai syeikhona.

Komentar