Khataman Kitab Shahih Bukhori ke-3 di Bulan Rajab

 












Ponpes Dar El Wihdah Sragen menggelar acara khataman Kitab Shahih Bukhori ke-3 sekaligus peringatan Isra Mi’roj Nabi Muhammad saw di masjid Bilal ra pada tanggal 22 Januari 2025 M/22 Rajab 1446 H.

Acara tersebut dihadiri oleh para kyai, asatidz, warga masyarakat, jamaah ngaji Ikrom, Selapanan, Ngamal dan diikuti semua santri. Majlis saat itu nampak istimewa sebab juga dihadiri oleh rombongan jamaah dari Kyrgiztan yang diamiri oleh Syeikh Tsabit. Kyrgiztan sendiri adalah negara yang berbatasan dengan Uzbekistan, negeri tempat dimakamkannya Imam Bukhori, tepatnya di Bukhoro.

KH Faiz El Kautsar menjelaskan tentang keutamaan dikhatamkannya Kitab Shahih Bukhori mengutip perkataan seorang ulama muhaddits asal benua India, Syeikh Abdul Haq Ad-Dahlawy  dalam kitabnya ‘Asyi’atul Lum’aat:

أن مشايخَ الحديث الثقات كانوا يطالعون (صحيح البخاري) لحصول المرادات، وكفاية المهمات، وقضاء الحاجات، ودفع البليات، وكشف الكربات، عند الشدائد والمضايق، فحصّلوا مرادهم وفازوا بـمقاصدهم، وقد بلغ هذا عند أهل الحديث مبلغ الشهرة والاستفاضة.

“Banyak orang yang membaca Kitab Shahih al-Bukhari dari para ulama-ulama’ dan masyayikh yang terpercaya untuk mendapat sesuatu yang diharapkan, untuk menggapai himmah-himmah (cita-cita luhurnya), dan memperoleh hajat-hajatnya, dst.”

Acara dibuka dengan pembacaan Al-Fatihah dan qasidah Asma Husna oleh Gus Jamsyid, Lc, lalu dilanjutkan dengan mahallul qiyam. Selanjutnya pembacaan hadits-hadits terakhir dalam kitab Shahih Bukhori oleh 3 orang santri putra (Sdr Umar, Nur Rohman, Adam) dan 1 santri putri asal Lombok sekaligus pemberian ijazah sanad Bukhori kepada 4 santri tersebut.

Di akhir majlis pengajian Isro Miroj disampaikan oleh Gus Nizamudin Aulia, Lc yang menyampaikan hikmah peristiwa Isro Miroj, tentang Nabi Musa as yang mengingatkan Nabi Muhammad saw supaya meringankan beban ummatnya tentang kewajiban sholat 5 waktu. Lalu dilanjutkan dengan doa oleh Jamaah Kyrgiztan.

Acara berlangsung dengan penuh rasa rindu kepada baginda Rasul saw. Tak lupa pada kesempatan tersebut penyerahan santunan anak yatim 14 pax yang secara simbolis diserahkan kepada Ust Nurdin perwakilan pondok untuk dialokasikan kepada yang berhak.

Selesai acara semua tamu disaji dengan menu bakso special tasyakuran malam yang berkah. Semoga kita senantiasa mendapatkan kehormatan untuk istiqomah mencintai Nabi saw dalam setiap keadaan. Amin

Komentar