Momentum Idul Adha yang Tak Terlupakan

Pondok Pesantren Dar El Wihdah telah merayakan Hari Raya Idul Adha 1444 H. Takbir bergema semenjak malam hari raya di seantero pondok dan sekitarnya. Pagi harinya pada tanggal 29 Juni 2023 hari Kamis sholat Idul Adha dilaksanakan di halaman masjid Bilal ra bersama warga masyarakat Kuwungsari. Khotib dan Imam dipimpin oleh Ustadz H. Gus Bilal Halim pengajar ponpes Dar El Wihdah alumni Syam. Beliau menjelaskan tentang hikmah berkurban dan pelajaran yang dipetik dari kehidupan mulia Nabi Ibrahim as. Alhamdulillah semua warga pondok bisa megikutinya dengan khusyu’ khidmat.

Setelah sholat Idul Adha dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban sebanyak 15 kambing yang didistribusikan utk santri dan asatidz pondok. Sedangkan untuk sapi-sapi disembelih pada hari berikutnya dan didistribusikan untuk lebih dari 210 KK warga lingkungan sekitar pondok (5 RT). Jumlah hewan kurban yang disembelih di Pondok Pesantren Dar El Wihdah adalah 5 sapi dan 15 kambing.

Pada hari ketiga, para santri menyiapkan alat dan bahan nyate untuk mengikuti acara lomba sate berjamaah. Meskipun panas terik matahari menyinari dengan semangat dan riang gembira para santri berbondong-bondong ke halaman masjid untuk nyate berjamaah.

Momen berkhidmat dalam kegiatan Idul Adha inilah yang akan selalu dikenang, ada yang bertogas nyincang daging, nyrekel tulang, cuci jeroan, packing daging, keliling distribusi daging kepada masyarakat yang seluruh panitianya adalah asatidz dan para santri pondok saling berjibaku dalam rangka khidmat kepada ummatnya Nabi Muhammad saw.

 

Nabi saw bersabda :

مَا عَمِلَ آدَمِيٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ، إِنَّهُ لَيَأْتِي يَوْمَ القِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلاَفِهَا، وَأَنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنَ اللهِ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ مِنَ الأَرْضِ، فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا

“Tidak ada amalan yang dilakukan oleh manusia pada hari penyembelihan (Idul Adha) yang lebih dicintai oleh Allah selain daripada mengucurkan darah (hewan kurban) karena sesungguhnya, ia (hewan kurban) akan datang pada hari kiamat dengan tanduk, bulu, dan kukunya. Dan sungguh, darah tersebut akan sampai kepada Allah sebelum tetesan darah tersebut jatuh ke bumi. Maka, bersihkanlah jiwa kalian dengan berkurban!” (HR. At-Tirmidzi)